RSS

Jumat, 19 Oktober 2012

tak pernah terdengar

tetesan air mata
menghiasi deras nya hujan malam ini
berkaca-kaca pada diri ini
berpikir apakah aku bukanlah yang terbaik untuk sang pangeran hati

rimba buana dalam hausnya kasih sayang tulus
menyekik hati yang merah
menghitamkan yang terang
karena sikap yang tertanda pada nya

aku adalah setangkai mawar layu
yang berharap setetes air tuk hapus dahaga ku
aku yang tak berdaya
dan hanya bisa mengharap indah cahya mu dibalik hausku

tetesan ku
lara ku
kicauan ku
tak pernah terdengar


dibuat oleh erlindani s.m.
tgl 19-10-12
pukul 18:16


0 komentar:

Posting Komentar